Dies Natalis V dan Dharma Shanti Nyepi 1945 IAHN TP Palangka Raya

IAHN TPnews,- Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menggelar kegiatan Dies Natalis ke-5 dan Dharma Shanti Nyepi Tahun Baru Saka 1945 bertempat di Aula Serbaguna IAHN-TP Palangka Raya, Kamis (06/04/2023)

Kegiatan dihadiri oleh Rektor IAHN-TP Palangka Raya beserta segenap Unsur Pimpinan dan Pejabat baik fungsional maupun struktural di lingkungan IAHN-TP Palangka Raya, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, Ketua Sabha Walaka Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Bidang Bimas Hindu Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah, Pinandita, Basir dan Rohaniawan, Tokoh Hindu dan Demisioner Ketua STAHN-TP Palangka Raya dan segenap civitas akademika IAHN-TP Palangka Raya.

Pada kesempatan tersebut, Rektor IAHN-TP Palangka Raya, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag yang berkesempatan memberikan sambutan sekaligus laporan mengatakan kegiatan ini merupakan puncak dari peringatan Dies Natalis ke-5 IAHN-TP Palangka Raya yang jatuh pada tanggal 5 April. Setelah sebelumnya telah dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti perlombaan, jalan santai, kegiatan bakti sosial seperti donor darah dan ziarah ke makan Pahlawan serta kegiatan dialog nasional kerukunan antarumat beragama dan juga seminar akademik.

Rektor menambahkan Dies Natalis IAHN-TP Palangka Raya ini merupakan Dies Natalis ke-5 setelah secara resmi menjadi Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya setelah sebelumnya telah berdiri selama 22 tahun dengan nama Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (STAHN-TP) Palangka Raya yang berdiri tidak lepas dari hasil perjuangan para tetua dan para tokoh Hindu Kaharingan.

“Oleh karena itu, pantas kita mengapresiasi menjunjung tinggi kampus IAHN-TP Palangka Raya menjadi sebuah kampus berbudaya yang mengkaji, yang mempelajari, yang mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai Luhur Kalimantan Tengah, Kalimantan pada umumnya yang berkembang pada masyarakat Dayak dan Indonesia secara umum”, ucap Rektor.

Rektor menambahkan kampus IAHN-TP Palangka Raya tidak hanya sekedar sebuah kampus yang mengajarkan dan mendidik tentang sains dan teknologi tetapi juga kebudayaan peradaban nafas kehidupan masyarakat Dayak yang berasal dari Hindu Kaharingan.

Rektor mengajak kepada seluruh komponen keluarga besar IAHN-TP Palangka Raya, tokoh Hindu dan generasi muda Hindu agar bersama bertanggung jawab, bergotong ronyong mengemban amanat, menjaga eksistensi IAHN-TP Palangka Raya yang telah berdiri hingga saat ini dengan rasa saling memiliki dan terus berupaya mengembangkan dan memajukan sumber daya manusia hingga saatnya nanti dapat menjadi sebuah Universitas.

“Mari kita membangun bersama, bergotong-royong bersama, bekerja bersama untuk kampus ini diawali dari hati, diawali dari diri ada sebuah motivasi dari dalam, ada sebuah panggilan hati, panggilan dari jiwa untuk memanusiakan manusia membangun manusia yang lebih baik untuk kita semua keluarga besar masyarakat Hindu di Indonesia dan Kalimantan”, ajaknya.

Puncak acara Dies Natalis yang dirangkai dengan Dharma Santi Nypei Tahun Baru Saka 1945 diisi dharma wacana oleh Prof. Dr. IBG Yudha Triguna, MS. Dalam Dharma wacana yang Ia berikan menerangkan bagaimana seharusnya untuk dapat mengatur waktu dengan optimal sehingga tanggung jawab yang dimiliki dapat berjalan dengan baik.

Lebih lanjut Prof. Yudha mengajak kepada seluruh Dosen agar lebih meningkatkan motivasi diri untuk menulis yang juga merupakan tugas sebagai seorang pengajar yang tidak hanya untuk pengembangan diri tetapi juga untuk pengembangan lembaga dalam hal ini kampus IAHN-TP Palangka Raya.

“Bagaimana mungkin kita menjadi World class University ketika kita tidak punya motivasi memberi dukungan kepada lembaga, tidak bisa itu hanya omong kosong, World Class University harus didukung oleh SDM yang mumpuni yang produktif tidak hanya bicara saja tetapi juga terampil menulis dan punya motivasi publikasi tulisan itu”, tuturnya.

I Wayan Suata, S.H., MM., M.H selaku Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan selamat Dies Natalis Ke-5 Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya serta mengapresiasi dengan dilaksanakannya kegiatan ini.

“kami selaku Parisada pertama-tama memberikan apresiasi dan atensi yang setinggi-tingginya atas keberadaan kampus ini, Institut Agama Hindu Negeri tampung penyang ini merupakan kebanggaan masyarakat Kalimantan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya”, ucapnya.

Suata menambahkan ada tiga komponen penting yang harus sama-sama di dukung untuk keberhasilan IAHN-TP Palangka Raya, yakni keberadaan mahasiswa, sumber daya manusia yakni Dosen yang harus tetap mengembangkan dirinya dengan menjadi Lektor Kepala dan Guru Besar, dan juga keberadaan pemerintah yang sangat penting untuk mendukung eksistensi IAHN-TP Palangka Raya.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si memberikan ucapan selamat kepada IAHN-TP Palangka Raya.

“Saya atas nama Dirjen mengucapkan selamat hari raya Nyepi tahun Saka 1945 dan Selamat Dies Natalis ke-5 IAHN-TP Palangka Raha Semoga tetap bisa menjadi pengawal peradaban Hindu Kaharingan”, ucap Dirjen.

Dalam sambutannya itu juga Prof. Duija menyampaikan beberapa catatan bagi IAHN-TP Palangka Raya, diantaranya Mengatakan bahwa seorang PNS itu memiliki kode etik yang harus dipatuhi dan dijalankan, yakni berjanji kepada negara bahwa setia mengabdi, berbakti dan berjanji jiwa raga untuk negara.

“kalau ada PNS yang tidak menepati janji, tidak mengabdi, dan tidak berbakti kepada negara berarti kita menghianati negara, oleh karena itu sekali lagi sebagai abdi negara maka kita wajib mentaati apa yang digariskan oleh negara”, tambahnya.

Lebih lanjut Prof. Duija menerangkan ada beberapa hal yang harus masih diperbaiki oleh IAHN-TP Palangka Raya salah satunya ialah terkait dengan jumlah Lektor Kepala dan Guru Besar yang masih minim, Ia berharap agar kedepan motivasi menulis bagi para Dosen dapat lebih ditingkatkan dengan lebih intens tidak hanya nyaman berada dalam zona aman, sehingga para dosen dapat dengan cepat meningkatkan pangkatnya menjadi Lektor Kepala maupun Guru Besar yang nantinya akan sangat berpengaruh dengan kemajuan IAHN-TP Palangka Raya.

“Saya berharap berhentilah duduk di zona nyaman, masa depan saudara tidak akan bisa ditolong oleh siapapun kecuali diri sendiri”, imbuhnya.

Lebih lanjut Prof. Duija turut menyampaikan beberapa pesan, diantaranya baik Dosen maupun mahasiswa harus lebih ditingkatkan komitmen kebangsaannya agar terhindar dari radikalisme, menjunjung tinggi sikap toleransi dan anti terhadap kekerasan baik itu kekerasan seksual maupun kekerasan verbal dan non verbal.

“Saya berharap Pak Rektor mengembangkan satu keunggulan dari kampus ini adalah Berbudaya Hindu Kaharingan, mutlak, selain budaya Hindu Kaharingan, selain tradisi jangan dikembangkan di kampus ini”, tutupnya.

Kegiatan diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Rektor IAHN-TP Palangka Raya dan pemberian Piala serta piagam penghargaan kepada seluruh pemenang lomba yang dilaksanakan dalam rangka Dies Natalis ke-5 IAHN-TP Palangka Raya. //a.s//